conceptnova

Helping you to bring your concepts and ideas to life.

Pendet diklaim Malaysia


Jakarta [RahaReports]
Masyarakat Indonesia khususnya para budayawan jadi gerah setelah mengetahui bahwa tari pendet yang selama ini menjadi ciri khas budaya Bali ikut ngeksis di iklan visit malaysia yang punya judul "Enigmatic Malaysia" yang ditayangkan di Discovery Channel.

Kalo kata tersebut di-Transtooling maka arti yang keluar adalah Malaysia yang sukar dimengerti. Yup, Malaysia itu emang sukar dimengerti. Susah banget dimengerti. Perilaku pengklaiman (alah) negara yang ngakunya serumpun sama Indonesia ini bukan pertama kalinya terjadi. Setelah sebelumnya Reog Ponorogo yang sudah jelas-jelas ada nama "Ponorogo"nya diklaim dengan nama barongan, lantas angklung yang diklaim sebagai bambu malay, batik, keris, wayang sampai lagu "rasa sayange" dari maluku yang dipakai dalam iklan promo tourism malaysia dengan judul "rasa sayang" pada tahun 2007.

Rasa sayang
Bicara soal lagu "rasa sayange" yang diubah liriknya tersebut sudah diselesaikan permasalahannya. Karena pemerintah Indonesia telah berhasil membeberkan bukti. "Ada lagu Rasa Sayange dalam piringan hitam yang direkam oleh Lokananta entah nama orang atau rumah rekaman tersebut tahun 1958, kemudian dibagi pada 15 Agustus 1962 sebanyak 100 keping tertepatan saat pelaksanaan pesta olahraga Asian Games di Jakarta oleh Presiden Soekarno," kata Menbudpar dalam jumpa pers mengenai Lagu Rasa Sayange di kantor Depbudpar di Jakarta, Kamis.

Satu rumpun
Peristiwa numpang eksisnya tari pendet dalam "Enigmatic malaysia" menuai banyak opini dari penduduk Malaysia. Ada yang berpendapat bahwa budaya Indonesia sebagai negara serumpun tentu ngga terlepas dari pengaruh Malaysia dalam pembentukkannya, termasuk tari Pendet.

*Ha? ngarep banget si

Pendapat lain yang menyebutkan bahwa seharusnya Indonesia berterimakasih karena budayanya sudah nongol eksis di iklan pariwisata Malaysia, karena itu ikut mempromosikan Indonesia.

*Ha? Logikanya pendek amat. Kalo numpangnya di iklan wisata malaysia, ntar tari pendet dikira budaya sono dong.

Menurut anggota DPD Bali, Ida Ayu Agung Mas ini cewek apa cowok ya? yang ternyata seorang laki-laki, tari pendet ngga mungkin punya Malaysia karena tiga faktor. Pertama, tari Pendet menggunakan dupa, ngga mungkin punya Malaysia yang dari dulu dikuasai muslim. Kedua, baju penarinya terbuka, amat berbeda dengan adat Malaysia yang melayu. Dan ketiga, musik pengiringnya adalah gamelan Bali.

Pihak malaysia mengaku ngga pernah mengklaim tari tersebut berasal dari Malaysia. Dan mengaku bahwa iklan itu dibuat oleh pihak swasta, jadi pemerintah ngga bertanggung jawab akan hal itu.

*Ah sumfeh loe? Masa ngga ada sangkut pautnya sama pemerintah Malaysia? bukannya pemerintah yang diuntungkan? Pasti ini dana dari pemerintah dong, masa ada swasta yang begitu loyalnya pada negara sehingga dengan biaya sendiri membuat iklan dan menayangkannya di Discovery Channel yang ngga murah itu?

Dan untuk menanggapi protes dari RI, rumah produksi KRU yang membuat iklan itu langsung dicabut penayangannya dari Discovery Channel. "Tapi saya belum mau terima, kita mau dengar dulu apa kata pemerintah sana. Masa minta maaf lewat email," tandas Jero Wacik.

Mengenai tindak lanjut dari pemerintah, MenBudPar yang sering kewalahan ini Jero Wacik langsung melayangkan Nota Protes yang akan dibawa Dirjennya beserta Dubes Malaysia untuk RI ke Malaysia dalam waktu dekat.

SBY pun memberikan protes keras terhadap pemerintah Malaysia. "Niat baik kita menjaga hubungan baik itu semoga juga dimiliki oleh Malaysia. Jangan sampai kerjasama baik kita di banyak bidang terganggu oleh hal-hal semacam ini," Katanya. SBY mengatakan hal itu usai menerima laporan penanganan kasus tersebut dari Menbudpar Jero Wacik dan Menlu Hassan Wirajuda di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (25/8).

Inventarisasi budaya
Namun, untuk melindungi budaya Indonesia ngga cukup dengan hanya memberi protes keras terhadap para pembajaknya. Pemerintah harus segera menginventarisasi seluruh budaya yang ada. Presiden berharap gubernur dapat mengoordinir para bupati dan walikotanya untuk mendata budaya yang ada di daerah tersebut dan segera melaporkannya ke pusat untuk "dipatenkan".

Ada pun cara yang paling kuat adalah dengan mendaftarkannya ke UNESCO, Badan PBB menyangkut pendidikan, sains, budaya, komunikasi dan informasi, dengan segera.

Budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO adalah Wayang yang diakui pada 2003, dan menyusul Keris pada 2005. Saat ini, batik sudah didaftarkan dan akan mendapat sertifikat UNESCO pada September nanti.


Dari depan komputer rumah,
Raha melaporkan



1 komentar:

  1. Ky darsa
    Said

    gravatar

    KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
    beri 4 angka [9413] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-321-606-847)))
    insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 790 JUTA , wassalam.
    DAN PESUGIHAN TUYUL

    June 12, 2017 at 10:33 PM