tag:blogger.com,1999:blog-67135472875873192242023-11-15T23:55:09.985-08:00RahaSpeaksIf books is a pizza, I eat it at once!Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-9870969811990641862009-09-27T11:16:00.000-07:002009-09-28T06:50:48.442-07:00Vakasi lebaran<span style="font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;font-size:78%;" ><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype></span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Trebuchet MS"; panose-1:2 11 6 3 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:2.0cm 2.0cm 2.0cm 2.0cm; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Saya masih begitu terheran-heran ketika mengetahui bahwa lebaran 1430 H jatuh pada tanggal 20 September 2009 dan itu artinya Ramadan tahun ini hanya selama 29 hari. Saya kira, Ramadan itu akan selalu 30 hari sebagaimana Januari yang selalu 31 juga September yang selalu 30 hari. Tapi ya sudahlah, toh saya bukan seorang astronom, pun bukan seorang ahli hilal. Setidaknya perut saya tidak perlu berkeroncong-ria untuk satu hari lagi. Dan ibu saya tidak perlu membuat kolak pisang yang jadi takjil wajib bagi si ayah untuk ketigapuluh kalinya.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana kami – saya dan keluarga – mudik ke Tasikmalaya, tahun ini kami mudik – mungkin tidak bisa dikatakan mudik – ke rumah kakak yang ada di <st1:place st="on"><st1:city st="on">Bandung</st1:city></st1:place>. Pasalnya, nenek saya sedang ada di <st1:city st="on">Bandung</st1:city>, dan itu tepat di rumah saya, menyebabkan saudara dari <st1:city st="on">Bogor</st1:city> dan Tasik yang dapat giliran ke <st1:place st="on"><st1:city st="on">Bandung</st1:city></st1:place>. Dan karena itu pulalah, saya tidak menjuduli tulisan ini dengan judul klasik seperi “berlibur ke rumah nenek” atau “mudik ke tasikmalaya” seperti yang saya lakukan dari masa SD sampai SMA ketika saya belum mengerti cara menulis.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Sebagai tuan rumah, beberapa hari sebelumnya, tentunya kami harus menyiapkan berbagai keperluan lebaran entah itu kue kering – yang entah kenapa selalu – berupa kastengel, nastar dan kue salju, sampai menu khas lebaran – yang entah kenapa pula selalu – berupa opor ayam, sambal goreng kentang dan <i style="">ase cabe hejo</i>, disempurnakan dengan kerupuk udang tentunya.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Hari ini adalah hari minggu dan ini tepat hari lebaran. Saat saya mandi saya tidak memikirkan betapa elegannya jika saya bisa menggantikan Luna Maya dalam iklan sabun, tapi memikirkan pakaian apa yang akan saya pakai nanti. Dan setelah memakai beberapa produk perawatan tubuh agar berkilau bak seorang bidadari di hari spesial ini, saya dan keluarga pun ber-salat id-ria. Walau tak ada keriaan yang menyertai, tapi saya tetap menyebutnya demikian. Tentunya diteruskan dengan acara <i style="">sungkeman</i> yang – ternyata - tidak sesyahdu seperti di Tasikmalaya. Tak ada air terjun dari air mata, atau air mata terjun – atau air terjun mata, ya? – yang mendekorasi pipi kami. Tak ada pula raungan-raungan penyesalan yang didramatisir oleh tangisan hiperbolis ala sinetron.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Dan acara makan pun dimulai, tanpa harus dikomando saya sudah dengan sigap memenuhi panggilan alam, kelaparan. Saya cari-cari makanan barangkali ada makanan enak sebangsa kue tart tapi sayangnya tidak ada, saya pun terhenyak – maaf, berlebihan – tepatnya, tersadar kalau ini adalah acara lebaran dan bukan hari ulang tahun! Maka saya akhirnya mengambil opor ayam dan ketupat seperti sepuluh lebaran pada sepuluh tahun terakhir.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Pemenuhan panggilan alam pun selesai, kami langsung berbenah dan memasukkan segala masakan - yang tidak sedikit itu - untuk kemudian dibawa ke rumah kakak yang ada di daerah Turangga yang akan dijadikan markas besar keluarga besar kami pada lebaran tahun ini. Makanan yang ada, termasuk satu ember opor ayam dan satu ember ketupat – ya ampun, apa kami terlihat bak keluarga pecinta ember ya? – juga dua waskom yang salah satunya berisi <i style="">ase cabe hejo</i> dan satunya lagi berisi sambal goreng kentang kami masukkan kedalam mobil Toyota Yaris yang mungil itu. Ditambah 4 toples besar makanan ringan, terbayang suasana ketika kami pergi dari rumah kami di Cipadung ke rumah kakak di Turangga, bukan? Sumpek.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Sampai di markas besar, kami pun langsung berbenah rumah. Memasang ini dan itu, menggeser ini dan itu, serta menginiitukan ini dan itu. Membuat kami tampak heboh. Namun setelah kami mengalami penantian panjang selama 2 jam, keluarga lain nampaknya belum bersua juga. Ya sudah, kami memutuskan untuk pergi ke Sukajadi terlebih dahulu untuk bertemu dengan keluarga dari pihak ayah.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Mobil mungil kami meluncur di tengah-tengah lengangnya jalanan <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Bandung</st1:place></st1:city>, sehingga untuk sampai ke Sukajadi pun tidak butuh 15 menit. Saya pun langsung <i style="">sungkem</i> pada keluarga disana, lalu memenuhi panggilan alam lagi, kelaparan. Saya celingak-celinguk mencari makanan lain. Tapi entah karena menjunjung tinggi tradisi atau terlalu monoton sehingga tak ada makanan lain selain opor ayam dan ketupat. Ya ampun.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Acara pun berlanjut dengan bualan-bualan dari kakek dan paman saya kepada sepupu saya. Yang mengungkapkan betapa bodohnya Nanai – begitu sepupu saya biasa dipanggil – yang memilih sekolah di SMA BPI setelah ia tidak diterima di negeri. Saya sempat terheran-heran melihat betapa konservatifnya pikiran bapak-bapak disini. Padahal sekolah bisa dimana saja dan yang penting adalah kualitas pribadi Nanai itu, pikir saya. Selama itu, Nanai tertunduk malu, sungguh ironi.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Batas minimal ini pun ditandai dengan sebuah kenistaan yang tidak elegan.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Lalu objek penderita pun berubah menjadi saya. Mereka menghinadina dan mencacimaki – maaf, berlebihan – tepatnya membicarakan tentang kegagalan saya yang tidak lulus SNMPTN, padahal mereka – termasuk orangtua saya – tidak tahu kalau saya tidak ikut SNMPTN. Lantas mereka banyak berbual tentang kenalan-kenalan mereka yang lulus dari ITB dengan IPK tiga koma sekian yang langsung diterima di sebuah perusahaan minyak di Prancis. Padahal mereka – dan saya pun – tahu kalau bekerja disana belum tentu “sukses” hidupnya karena tak ada satupun universitas di jagat pendidikan Indonesia – termasuk ITB - yang memberikan sertifikat penjamin kesuksesan hidup.<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Mereka memberi banyak petuah agar saya jangan bermalas-malasan dalam kuliah agar nanti dapat IPK tiga koma. Ya ampun, mereka pikir saya ini anak yang asal-asalan kuliah. Padahal saya sudah punya rencana yang lebih besar. Orientasi saya adalah IPK diatas tiga koma <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:city></st1:place> dan lulus dengan predikat <i style="">cum laude</i>, serta rencana untuk mengambil SKS dari tingkat lanjut kalau IPK saya pada semester kedua sudah tiga koma sekian.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Lantas, seolah saya adalah mahasiswa salah jurusan yang tertipu pencitraan orang lain atau mahasiswa manja yang kuliah dalam prodi pilihan ibunda tercinta, saya – lagi-lagi – diberi petuah. Memilih jurusan itu jangan mengikuti orang lain, jangan pula karena ikut kata orang tua, dan jangan karena ingin cepat kaya, katanya. <span style=""> </span>Saya lalu mengungkapkan bahwa pemilihan jurusan komunikasi ini adalah murni pilihan saya, karena orangtua saya – sebenarnya - ingin saya masuk jurusan teknik sebangsa perminyakan yang samasekali tidak saya kuasai.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Aki Uju – begitu kami biasa memanggil kakek – lantas mengatakan bahwa saya adalah orang yang serius dalam mencapai kesuksesan hidup. Entah beliau menilai darimana. Saya pun teringat akan sesasak – maaf, salah – maksudnya, sesosok Wiliam Wongso – maaf, salah lagi – maksudnya, Andri Wongso dengan jargonnya “salam sukses, luar biasa” itu. Dan pamitnya saya serta keluarga diikuti dengan pujian dari kakek bahwa saya cocok menjadi model. Hati saya seketika bergemuruh bak mesin cuci rusak, membayangkan mungkin inilah saatnya saya menggantikan Luna Maya dalam iklan sabun. Tapi mata saya hanya berbinar sesaat karena kemudian saya tersadar, ya ampun kakek, pakailah kacamatamu itu.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Kami meluncur lagi menuju Turangga dan syok – maaf, berlebihan – tepatnya, kaget ketika enam keluarga sudah tiba. Saya pun langsung pura-pura <i style="">sungkem</i> pada mereka walau kami tahu bahwa tak ada salah yang baik dia maupun saya perbuat. Setelah itu kami bernarsis-ria dengan berfoto-foto, dan akhirnya dengan gugup – maaf, salah – maksudnya, gegap gempita menerima banyak THR dengan UMR sejumlah Rp 10.000. Dan hari pertama pun berakhir dengan obrolan panjang mengenai ikan pepes yang berasal dari kolam ikan di rumah nenek di Tasik.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Hari selanjutnya kami menonton konser MJ yang ditayangkan di RCTI dengan gaya tidur seksi bak seorang cleopatra, kemudian menyetel CD karaoke Mariah Carey dan akhirnya memutuskan untuk berjalan-jalan. Karena sayalah satu-satunya orang <st1:city st="on"><st1:place st="on">Bandung</st1:place></st1:city> yang ikut pergi, saya pun menjadi pemandu bagi sepupu yang pergi ke BSM lalu ke BIP. Walau saya harus menelepon ayah dan menanyakan harus naik angkot apakah kami, untungnya sepupu saya memaklumi saya yang sedikit buta arah. Di BIP kami akhirnya memenuhi panggilan alam dengan menu yang baru! Bukan ketupat ataupun kue tart seperti yang saya idamkan, tapi kami makan <i style="">Mango Chicken </i>di restoran cepat saji A&W. Dan berhubung kami membawa kupon beli dua gratis dua, maka kami berempat masing-masing hanya membayar setengah harga. Senangnya. Di tempat ini pun kami menyelengarakan sebuah diskusi tentang “akankah tidak makan opor ayam mempengaruhi kesyahduan lebaran” yang berakhir dengan kesimpulan : kami tidak peduli.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Setelah membeli cilok dan kembali menelepon sambil menanyakan angkot yang harus kami naiki, kami pun pulang dan makan kembali dengan sosis, akhirnya opor ayam sudah habis!</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Pagi di hari ketiga saya berawal dengan tidak elegan karena saya harus pergi berjalan kaki ke Superindo yang – ternyata - belum buka dalam rangka membeli mie instan untuk dimakan. Mengakibatkan saya dan dua orang sepupu akhirnya berkeliling jalan pelajar pejuang 45 selama 45 menit untuk menunggu waktu buka Superindo itu. Dan setelah tidak mendapat diskon walau kami menjadi pelanggan pertama hari itu, kami pulang.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Hari ini banyak saudara saya yang ingin ke pasar baru, belanja katanya. Saya sempat ditawari tapi kemudian menolak dengan alasan bukan penggila pasar. Dan selagi menunggu pulangnya saudara-saudara saya itu, saya hanya tidur dan makan.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Hari keempat, dan keluarga lain yang terakhir akan pulang hari ini. Dan setelah mereka pulang, kami – saya dan keluarga – tertegun dan bingung akan melakukan apa hari itu. Saya pun memutuskan untuk mengautiskan diri dengan buku-buku bacaan yang ada. Sedangkan adik saya nampak autis dengan laptop milik kakak.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Malamnya saya tersadar bahwa ada 4 tugas kuliah yang belum saya kerjakan. Dan karena kuliah saya adalah berorientasi IPK, malamnya saya meminjam laptop untuk mengerjakan tugas Bahasa Indonesia ini. Saya menulis dengan hiperbolis layaknya seorang maniak. Saya mencurahkan berbagai rasa yang bergejolak di dalam dada – maaf, berlebihan - sampai saya kebablasan karena menceritakan dua hari dalam empat halaman. Dan akhirnya pada pukul 3 saya memasukkan data tugas ini ke HP milik adik.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Hari kelima dan saya harap ini hari terkahir saya di rumah kakak karena ada banyak tugas yang menggoda untuk dikerjakan. Ternyata tidak. Ya ampun, nista. Orangtua saya mengajak saya untuk pergi ke Banjar. Saya mengatakan tidak karena harus mengerjakan tugas, padahal siang itu saya hanya tidur, makan dan membaca buku, bukan mengerjakan tugas. Sorenya saya beserta adik dan kakak pergi ke BSM untuk membeli buku. Saya membeli 4 buah buku dan akhirnya membuat dompet saya kembali langsing dengan menguras semua uang THR saya sebanyak Rp 120.000 di Gramedia. Salah satunya adalah buku bahasa Inggris yang saya jadikan alasan betapa saya berkorban demi tugas bahasa Inggris.<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Malamnya, setelah orangtua saya pulang dan membawakan kami rangginang, saya kembali mengerjakan tugas. Kali ini tugas bahasa Inggris tentang <i style="">simple present tense</i>. Saya tidak membuka buku bahasa Inggris yang baru saya beli karena memang untuk “sekedar” <i style="">simple present tense </i>saya hanya perlu membuka internet. Saya lembur kembali sampai pukul 3 dan kembali memasukkan data tugas bahasa Inggris ini ke HP adik. Namun alangkah terhenyaknya saya ketika tidak menemukan data tugas bahasa Indonesia yang hilang bak ditelan bumi. Mungkin adik saya yang marah - karena siangnya saya bilang padanya untuk tidak memakai baju ungu yang dilapis dengan kemeja hitam karena warna gelap tidak cocok untuk kulitnya yang juga gelap, namun ia tetap memaksa dengan alasan prestis – menghapus datanya. Ya ampun, saya harus mengulangnya di rumah pikir saya.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Dan hari keenam, setelah saya salat jumat saya makan. Tentu akan tidak elegan menceritakannya karena tak ada yang berkesan dari acara makan kali itu selain rasanya yang enak dan komentar adik saya yang sinis terhadap saya yang hanya mengambil wortel dari sup. Mungkin ia masih marah.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Dan saya kesal sekali padanya ketika kakak saya membaca tulisan adik tentang pengalaman lebarannya. Tulisan itu dipujinya karena menarik dan lucu. Sedangkan dari paragraf 5 sampai selesai sama sekali tidak dipujinya karena tidak menarik. Kalimat keheranan tentang lama Ramadan kali ini, alasan kami tidak mudik, persiapan kami sebagai tuan rumah dan kalimat memakai beberapa produk perawatan tubuh agar terlihat berkilau bak seorang bidadari menjadi kalimat utama di paragraf-paragraf pembuka. Saya pun penasaran dan akhirnya membaca tulisan adik saya itu dan makin marah ketika tahu persis bahwa 4 paragraf pertama yang kakak saya puji sebenarnya adalah tulisan saya yang ditirunya bulat-bulat! Maaf, berlebihan – kita semua tahu tidak ada tulisan yang berbentuk bulat. Pantas saja sama.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Sorenya, setelah mengobrol panjang mengenai katu kredit sambil menunggu suami kakak – ya, kakak saya sudah menikah - yang baru tiba di <st1:city st="on">Bandung</st1:city> dari <st1:city st="on"><st1:place st="on">Jakarta</st1:place></st1:city> pada jam 5, saya dan keluarga pun pulang. Sampai di rumah saya langsung mengetik ulang tulisan ini secara lebih ringkas namun lebih hiperbolis dibanding yang pertama – supaya beda dengan tulisan adik saya, karena bagi saya menulis tidaklah sulit. Saya masih ingat persis 2 paragraf pertama dari kata per kata.<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Saya mengerjakan ulang tugas ini sampai batas minimal pada magrib, membaca buku tentang reporter, kemudian tertidur selama 4 jam. Saya meneruskannya pada jam 1 dan sekarang berakhir dengan ekstra setengah halaman dari batas maksimal pada jam 3 karena saya ingin ke toilet lantaran sakit perut.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:78%;"><br /></span><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" >Dan tulisan ini pun berakhir dengan tidak elegan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;font-family:trebuchet ms;"><span style="line-height: 150%;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-54222500351093433832009-09-05T23:48:00.000-07:002009-09-06T01:15:54.140-07:00Ilmu komunikasi<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Ilmu komunikasi <span style="font-style: italic;">awalnya </span>adalah ilmu monodisiplin yang dikaitkan sebagai turunan dari ilmu politik. Hal ini dilihat dari betapa dekatnya pengaruh komunikasi terhadap kehidupan berpolitik di suatu negara. </span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Hubungan politik dan komunikasi</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">1. Bagaimana pemerintah menyosialisasikan kebijakannya.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">2. Bagaimana pemerintah diawasi oleh pilar demokrasi keempat, jurnalis</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">3. Bagaimana para pemegang kekuasaan bisa saling bekerjasama</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">4. Bagaimana caleg/cawalkot/cagub dll mempengaruhi rakyat saat kampanye</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">5. Bagaimana fungsi DPRD sebagai fasilitator komunikasi rakyat terhadap presiden</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Tapi dewasa ini, karena ilmu komunikasi terus berkembang dengan sangat cepat, ilmu komunikasi ditemukan berpengaruh di hampir segala aspek kehidupan. Telah terintegrasi jadi ilmu multidisiplin.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Berikut adalah disiplin ilmu yang terkait</span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">1. <span style="font-weight: bold;">Psikologi</span>, bagaimana komunikasi dapat membentuk hubungan antar individu yang berbeda karakter.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">2. <span style="font-weight: bold;">Sosiologi</span>, bagaimana komunikasi membentuk masyarakat dan dibentuk oleh masyarakat.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">3. <span style="font-weight: bold;">Atropologi</span>, bagaimana komunikasi membentuk budaya dan menyebarkannya.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">4. <span style="font-weight: bold;">Politik</span>, bagaimana komunikasi membuat orang a.k.a rakyat terpengaruh dan akhirnya mendukung kebijakan.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">5. <span style="font-weight: bold;">Manajemen</span>, bagaimana komunikasi menjadi komoditi (pers) dan perlu diorganisir.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">6 <span style="font-weight: bold;">Linguistik</span>, bagaimana kemampuan berbahasa amat mendukung kemampuan berkomunikasi secara efektif.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">7. <span style="font-weight: bold;">Matematika</span>, <s>hmm saya juga sedikit bingung, tapi kayanya</s> bagaimana penalaran matematis-logis berhubungan dengan pengungkapan kebenaran suatu informasi jurnalistik.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">8. <span style="font-weight: bold;">Elektronika</span>, bagaimana komunikasi dilakukan lewat teknologi.<br /><br /><br />Definisi khusus prodi Ilmu komunikasi yang diajarkan di universitas.<br /><span style="font-weight: bold;">"IK - komunikasi antarmanusia"</span><br /><span style="font-style: italic;">Adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki seseorang/orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antarsesama; (2) melalui pertukaran informasi; (3) untuk menguatkan sikap/tingkah laku orang lain; dan (4) berusaha mengubah sikap/tingkah laku itu (book, 1980)</span><br /></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"></span></span><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"></span></span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:85%;" >Sekian dan terimakasih,</span><br /><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:85%;" >Raha menceritakan kembali</span><br /></div><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"></span></span></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-4907137723655285442009-09-05T12:16:00.000-07:002009-09-05T12:21:40.057-07:00UNESCO Segera Tetapkan Batik Indonesia<span style="color: rgb(204, 102, 204); font-family: trebuchet ms;font-size:100%;color:#666666;" ><strong>Jakarta [RahaReports]</strong></span><br /><div style="text-align: justify; font-family: trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;color:#666666;"><strong></strong></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="font-size:100%;color:#666666;"><strong></strong></span><span style="font-size:100%;">Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan UNESCO akan menggelar sidang pembahasan batik sebagai warisan budaya Indonesia pada September. "Sudah diproses di UNESCO," kata Mari seusai mendampingi ibu negara Ani Yudhoyono membuka Pameran Batik Nusantara di Jakarta Convention Center, Rabu (26/8).</span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE7_xkO2lJT8SEcSyB5untUXLkPF0K47eMkvVOHhKQ9XKattmUit_DCkM7tRImwFLPlxUrBaBc04l3nN5X-xIEitLhfyM_OxXyjPtXzO-Hpmtz7kGNhPMKERWmzs8V25j0Y7HdSaTOs0SM/s1600-h/batik.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE7_xkO2lJT8SEcSyB5untUXLkPF0K47eMkvVOHhKQ9XKattmUit_DCkM7tRImwFLPlxUrBaBc04l3nN5X-xIEitLhfyM_OxXyjPtXzO-Hpmtz7kGNhPMKERWmzs8V25j0Y7HdSaTOs0SM/s320/batik.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378065354862219842" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><br />Menurut Mari, pemerintah telah memasukkan aplikasi tersebut kepada UNESCO. "Mungkin akan diumumkan bulan November," ujarnya. Ekspor batik, kata dia, paling besar volumenya ke Afrika. Sayang Mari mengaku tak ingat angkanya.<br /><br />Ketua Bidang Pengembangan Budaya Yayasan Batik Indonesia, Tumbu Astiani Ramelan mengatakan UNESCO menentukan enam negara untuk melakukan justifikasi mengenai batik Indonesia. "Enam negara ditentukan UNESCO," ujarnya.<br /><br />Dua diantara enam negara tersebut adalah Korea dan Kroasia. Menurutnya, Indonesia telah mengajukan batik sebagai warisan budaya Indonesia sejak Mei lalu. Kemudian, UNESCO menjadwalkan sidang pembahasan berlangsung September mendatang.<br /><br />Ika BS Wahyudi, Bendahara Yayasan Batik Indonesia mengatakan pemerintah harus memandang batik tak hanya sebagai warisan budaya Indonesia, namun juga sebagai bisnis. Pasalnya, Malaysia telah memanfaatkan batik sebagai bisnis.<br /><br />Menurut Ika, dalam beberapa acara, Malaysia telah memamerkan batik dari Pekalongan namun diberi label "Made in Malaysia". Misalnya, kata dia, dalam pasar tekstil terbesar di Inggris yang diselenggarakan tiap April dan Oktober. "Batik kita dijual di sana dengan label "made in Malaysia"," katanya.<br /><br /><span style="font-size:85%;">Source :<br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2009/08/26/brk,20090826-194564,id.html">http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2009/08/26/brk,20090826-194564,id.html</a><br /><br /></span></span><div style="text-align: right;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Raha melaporkan</span></span><br /></div> </div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-8179296369445332382009-09-05T12:02:00.000-07:002009-09-05T12:24:15.344-07:00OMG, Gempa Bumi Diklaim Malay !!<span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 204);font-family:trebuchet ms;" >Jakarta [RahaReports]</span><br /><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><br /></span><span style="font-style: italic;"><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;" >*Apa saking ga eksisnya sampe segalanya <s>termasuk bencana juga</s> diklaim??</span><br /><br /></span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Para pengguna internet dari Indonesia ternyata masih jengah dengan tingkah Malaysia yang sering mengklaim kekayaan alam dan budaya Indonesia. Sampai-sampai kejadian gempa besar berskala 7,3 skala Richter (SR) yang menguncang Pulau Jawa, Rabu (2/9), juga jadi senjata untuk menyindir Malaysia.</span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiALsrw-V_inFgosFrowOjxbYgqqGfX_wNbt81eK9pO1o_Th1FHIOEJlFYLx8GTHa90PWrFRkFzSwslI4hVWvRWeRIH7lbHTK7Inv5MNQemd_Hg-K8d3dzgx-4TJQzZmZTH_5NmsfiHsaH4/s1600-h/earthquake-img.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 242px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiALsrw-V_inFgosFrowOjxbYgqqGfX_wNbt81eK9pO1o_Th1FHIOEJlFYLx8GTHa90PWrFRkFzSwslI4hVWvRWeRIH7lbHTK7Inv5MNQemd_Hg-K8d3dzgx-4TJQzZmZTH_5NmsfiHsaH4/s320/earthquake-img.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378061644332939538" border="0" /></a><br /><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Hal tersebut tampak dari status-status pengguna <a href="http://facebook.com/">Facebook</a>, salah satu situs jejaring sosial yang sedang menjadi tren saat ini. Beberapa pengguna masih menyindir seputar klaim Malaysia.</span><br /><br /><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >"Kata Malaysia, gempa yang baru terjadi berpusat di Kuala Lumpur bukan Tasikmalaya," tulis pengguna bernama Widianti Kamil. Juga status Brama Setyadi, "Breaking News! Malaysia mengklaim pusat gempa ada di KL."</span><br /><br /><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Terkait banyak status yang menyebutkan klaim Malaysia itu, ada pula yang mencoba meluruskan. "Pusat gempanya di Tasikmalaya lho bukan di Kuala Lumpur," tulis status Reza Wahyudi. Seperti diberitakan sebelumnya, gempa tersebut memang berpusat di pantai selatan Tasikmalaya, Jawa Barat.</span><br /><br /><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Laporan Badan Geologi AS (USGS) menyebutkan bahwa pusat gempa 95 kilometer dari Bandung, 110 km dari Sukabumi, 115 km dari Tasikmalaya, dan 190 km dari Jakarta. Jangan sampai, USGS menulis kalau pusat gempa sekian kilometer dari Kuala Lumpur.<br /><br /><span style="font-size:85%;">source :<br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://reposaja.blogspot.com/2009/09/gempa-bumi-juga-diklaim-oleh-malaysia.html">http://reposaja.blogspot.com/2009/09/gempa-bumi-juga-diklaim-oleh-malaysia.html</a><br /><br /></span></span><div style="text-align: right;"><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,</span></span><br /><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><span style="font-size:85%;">Raha melaporkan<br /><br /></span></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;"></span><br /></div></div></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-54716425538643680962009-09-05T05:24:00.000-07:002009-09-05T12:22:57.401-07:00Saykoji Sindir Malaysia<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 204);">Jakarta [RahaReports]</span><br /><br />Saykoji emang ga ada matinya, itu kira-kira ungkapan yang bisa saya berikan ketika mereka <span style="font-family:trebuchet ms;">berupaya memerangi aksi "klaim kebudayaan" yang dilakukan oleh Malaysia terhadap Indonesia melalui sebuah lagu.</span></span></span><br /><br /><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Dalam akun Twitter pribadinya yang diposting 13 menit lalui, Rabu (26/8/2009), Saykoji menyatakan bahwa lagu tersebut telah berhasil ia upload di <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://youtube.com/">YouTube</a> dengan tajuk 'Copy My Style (Again)'.</span><span style="font-size:130%;"><br /></span></div><h5 style="font-weight: normal; text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Lagu yang ringan dan dan enak didengar ini mencoba mengajak pendengarnya, yang emosi dengan aksi plag</span>iat budaya oleh Malaysia, untuk membalasnya dengan karya, bukan dengan caci maki dan kekerasan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">"This is how i fight back. Jangan mau dikontrol dengan panasnya situasi, balas dengan karya," </span>tutur Igor, salah satu personil Saykoji, dalam lirik lagu tersebut.<br /><br />Dalam video klip berdurasi 2 menit 39 detik ini, Igor menari khas rapper, lengkap dengan atribut merah putih yang dipasang di bagian pundak, serta menutupi kalung harddisk yang sekarang menjadi ciri khasnya.<br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Lagu Saykoji ini, beserta beberapa lagu besutannya yang lain, ternyata tidak hanya diupload di <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://youtube.com/">YouTube</a> tapi juga beberapa situs download musik gratisan.</span></span></h5><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:130%;">Download</span> mp3 nya via <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://4shared.com/">4shared</a> </span><a style="font-family: trebuchet ms;" href="http://www.4shared.com/file/128162142/d7e1ddd8/Saykoji_-_Copy_My_Style__Again_.html?s=1">disini</a><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:130%;">Lihat </span>videonya </span><a style="color: rgb(153, 51, 153); font-family: trebuchet ms;" href="http://www.youtube.com/watch?v=GMXmwDTta7A">disini</a><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Berikut ini adalah lirik lagu tersebut</span><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="font-family:courier new;">Copy My Style </span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;">You copy my style</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> You copy again</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> But sooner or later i gotta take my stand</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Udah bolak balik sampe balik kebolak</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Temen gue sampe keselek pas makan kolak</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Lagi lagi berulang ulang terus terjadi</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Tetangga bikin ulah lagi bikin sakit hati</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Suka ngaku ngaku kagak malu malu</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Punya indonesia di klaim satu satu</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Apa memang kalian yang gak mampu mampu</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Buat budaya sendiri efek gak ampuh ampuh</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Baca rambu rambu, bangsaku berbudi luhur</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Tapi usik terus, reputasi mu masuk kubur</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Jujur gue bangga jujur gue bersyukur</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Elo ngaku ngaku berarti progress lo mundur</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Panas ku bertutur kreasi bicara</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Walau sudah jelas identitas ku dijarah</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Joe farizal aja bisa minta maap</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Masa yang lain kagak nyadar kagak tanggap</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> You copy my style</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> You copy again</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> But sooner or later i gotta take my stand</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Bukan mo sok nasionalis sombong mengangkat alis</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Bukan mo sok gangster bukan sok sadis</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Walau lagi ngetop bukan gue sok ngartis</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Tapi bales pake lagu paling praktis</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Marah marah di internet, udah pasaran</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Ngomel ngomel di pasar kagak sabaran</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Kaya cacing kepanasan jenggot kebakaran</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Rasanya gatel pengen ngasih tamparan</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Tapi gue orang nya cinta damai</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Walau rasanya sulit untuk santai</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Amunisi di samping nyiur melambai</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Pakai musik rap ku siap membantai</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Memang satu rumpun masih sama melayu</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Tapi melayu saykoji keras dan gak kemayu</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Selendang rocker ku agak mendayu</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Tapi coba ajak gue battle rap ayuk!!</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> You copy my style</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> You copy again</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> Ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span id="fullpost" style="font-family:courier new;"> But sooner or later i gotta take my stand</span></span><br /></div><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(153, 51, 153);font-size:85%;" ><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);">source :</span><br /><a href="http://techno.okezone.com/read/2009/08/26/55/251630/saykoji-lawan-malaysia-lewat-lagu-di-youtube">http://techno.okezone.com/read/2009/08/26/55/251630/saykoji-lawan-malaysia-lewat-lagu-di-youtube</a><br /><a href="http://4dyxtm.blogspot.com/2009/08/lirik-dan-video-copy-my-style-saykoji.html">http://4dyxtm.blogspot.com/2009/08/lirik-dan-video-copy-my-style-saykoji.html</a><br /></span></span></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-68676639512963241352009-09-02T11:19:00.000-07:002009-09-02T21:36:59.361-07:00Faktor-faktor sukses-tidaknya komunikasi<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Di hari pertama saya kuliah, pas pelajaran Pengantar Ilmu Komunikasi a.k.a PIK oleh Bu Risma. Saya dapet kuis di akhir jam kuliah, yang salah dua pertanyaannya adalah...</span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;font-family:trebuchet ms;" >"Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan berkomunikasi"</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">dan</span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;font-family:trebuchet ms;" >"Hambatan dalam berkomunikasi"</span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Ga perlu lama, saya pun dapat jawabannya.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Ini jawaban saya...</span></span><br /></div><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;font-family:trebuchet ms;" >"Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan berkomunikasi"</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">- Kepercayadirian,<br />- Berlimpahnya kosakata,<br />- Tatabahasa yang baik,<br />- Kemampuan untuk mengolah kata-kata menjadi lebih menarik,<br />- Intonasi semangat,<br />- Penyampaian tenang dan terstruktur, dan<br />- Sikap ramah dan bersahabat<br /><br /></span></span> <span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;font-family:trebuchet ms;" ><span style="font-size:130%;">"Hambatan dalam berkomunikasi"</span><br /></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">- Kurang PD,<br />- Miskin kosakata,<br />- Tatabahasa yang buruk,<br />- Tidak mampu untuk mengolah kata-kata menjadi lebih menarik,<br />- Intonasi monoton,<br />- Penyampaian gegabah/grogi/tidak fokus<br />- Sikap kurang ramah dan bersahabat<br /><br />*<span style="font-style: italic;">Dasar bodor, ini kan tinggal dibalikkin aja...</span><br /><br /></span></span><div style="text-align: right;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Sekian dan terimakasih,</span><br /></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Raha menceritakan kembali</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"></span></span></div><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"> </span></span>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-44795445440109779842009-09-02T10:51:00.000-07:002009-09-02T21:34:22.346-07:00Tipe-tipe komunikasi<div style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;">Dari yang saya ringkas dari sebuah buku, komunikasi dibagi menjadi 4 tipe :</span><br /><span style="font-size:100%;">-</span><span style="font-size:100%;"> </span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Komunikasi Intrapribadi</span><br /><span style="font-size:100%;">- </span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Komunikasi Interpribadi</span><br /><span style="font-size:100%;">- </span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Komunikasi Publik</span><span style="font-size:100%;">, </span><span style="font-size:100%;">dan</span><br /><span style="font-size:100%;">-<span style="font-weight: bold;"> <span style="font-size:130%;">Komunikasi Massa</span></span><br /><br />Berikut eksplanasinya</span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size:130%;">Komunikasi Intrapribadi</span> </span>// adalah komunikasi yang dilakukan diri sendiri pada diri sendiri. <s>*<span style="font-style: italic;">lha, gila dong?</span></s><br />Bukan berarti gila si. Tapi yang dimaksud adalah afirmasi. Setiap orang pasti sering ngobrol sama dirinya sendiri, misalkan...<br /><br /><span style="font-size:85%;">Diri sendiri pada diri sendiri<br />"Wiiiih, hari ini seneng banget deh, cin!" atau<br />Diri sendiri pada diri sendiri<br />"Duh, ko aku bisa telat gini ya?"</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Komunikasi ini digunakan untuk</span> berfikir, memikirkan kemungkinan akibat dari perbuatannya, memecahkan masalah, dan memutuskan sesuatu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Komunikasi Interpribadi</span> // adalah komunikasi yang dilakukan diri sendiri kepada seorang lain.<br />Persis seperti ngobrol biasa, misalkan...<br /><br /><span style="font-size:85%;">Diri sendiri pada Rendi<br />"Hey, Ren. Kapan kita bisa ketemu lagi?" atau<br />Diri sendiri pada Eka<br />"Jahh, ko kamu ga bisa sih, Ka?"</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Komunikasi ini digunakan untuk</span> membangun relasi antarpribadi a.k.a menjaring teman, menghindari konflik antarpribadi, menghindari ketidakjelasan sesuatu serta berbagi pengetahuan dan pengalaman terhadap sesama.<br /><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size:130%;">Komunikasi Publik</span> </span>// adalah komunikasi yang dilakukan diri sendiri kepada orang lain dalam jumlah <span style="font-weight: bold;">banyak</span>.<br />Seperti Bapa Camat yang lagi pidato, atau misalkan...<br /><br /><span style="font-size:85%;">Pa Sarip pada Warga RT 07<br />"Bapak ibu semua, pilihlah saya menjadi ketua RT anda!" *<span style="font-style: italic;">halah </span>atau<br />Ella pada temen sekelasnya<br />"Temen-temen! ada yang liat pulpen aku yang warna ungu ga??"</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Komunikasi ini digunakan untuk</span> menumbuhkan semangat (solidaritas), mempengaruhi orang lain, ngasi info, mendidik + menghibur.<br /><span style="font-size:130%;"><br /></span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Komunikasi Massa</span> // adalah komunikasi yang dilakukan diri sendiri kepada orang lain dalam jumlah yang <span style="font-weight: bold;">sangat banyak</span>.<br />Seperti Chanta Dela Conceta lagi baca berita, atau misalkan...<br /><br /><span style="font-size:85%;">Frida Lidwina pada pemirsa MetroTV<br />"Pemirsa, sebuah gempa berkekuatan 7,4 SR telah menggeboy Tasik pada 14.55 WIB" atau<br />Pidato Presiden SBY pada Malaysia via TV<br />"Saya berharap Malaysia menjaga sensitifitas bangsa Indonesia"</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Komunikasi ini digunakan untuk</span> menyebar info, meratakan edukasi, merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang.<br /><span style="font-weight: bold;">Menurut UNESCO</span> untuk informasi, sosialisasi, motivasi, bahan diskusi, pendidikan, memajukan budaya, hiburan, integrasi (penyatuan)<br /><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:85%;">Sekian materi ini,<br />Raha mereksplanasi<br /></span></div><br /><br /></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-13265380022601596012009-09-02T03:34:00.000-07:002009-09-02T07:19:02.408-07:00Gempa di Tasik<p style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 204); text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;">Tasik [RahaReports]</span></p><p style="text-align: justify; font-family: trebuchet ms;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4P2jrAEETLgcCka7ndHOFjzWC3tkqWnMglPyYYj8d_KQxmBLKkQoQL9F1h7MBRmFbxFt19lVZWVkmJsR3Y9Pg-tgR73Of5V5uylnZbdpUiDPK4xoEjFKVJS4O_Tr5mRdHKNbwUzANFcBz/s1600-h/Gempa+terbaru+GE+tasik+11+july+2008.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4P2jrAEETLgcCka7ndHOFjzWC3tkqWnMglPyYYj8d_KQxmBLKkQoQL9F1h7MBRmFbxFt19lVZWVkmJsR3Y9Pg-tgR73Of5V5uylnZbdpUiDPK4xoEjFKVJS4O_Tr5mRdHKNbwUzANFcBz/s320/Gempa+terbaru+GE+tasik+11+july+2008.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376872014055376498" border="0" /></a><span style="font-size:100%;">Sebuah gempa terjadi di Tasik pada jam 14.55. Gempa yang disinyalir</span><span style="font-size:100%;"> berkekuatan hingga 7,4 SR ini dirasakan sampai ke Ibukota Jakarta. Informasi sementara, pusat gempa sekitar 100 km barat daya Tasikmalaya pada kedalaman 32 km, dan </span><span style="font-size:100%;">berpotensi menimb</span><span style="font-size:100%;">ulkan tsunami.</span></p><p style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;">Gempa menyebabkan kerusakan di sejumlah perkantoran. Kantor Pemkab Tasikmalaya mengalami kerusakan cukup parah, sementara telekomunikasi seluler tak berfungsi.</span></p><p style="text-align: right;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,<br /></span></span></p><p style="text-align: right;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Raha melaporkan</span><br /></span></p><p face="trebuchet ms" style="text-align: justify; font-family: trebuchet ms;">-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><p face="trebuchet ms" style="text-align: justify; font-family: trebuchet ms; font-weight: bold;">EDUUUNNN</p><p face="trebuchet ms" style="text-align: justify; font-family: trebuchet ms;">Tadi sekitar jam 14.50, saya lagi asik-asiknya ngedengerin presentasi <s>promosi</s> dari ELF, <span style="font-style: italic;">English Language Forum</span> yang jadi salah satu UKM di Unikom. Acara promo UKM ini adalah bagian dari rangkaian PascaPMB yang dilaksanain buat seluruh maba di Unikom dan khusus jurusan saya, Komunikasi adalah hari ini mulai jam 1, bareng Manajemen Informatika.</p><p style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Acara ini dilaksanain di Auditorium Unikom yang ada di Kampus depan *d<span style="font-style: italic;">uh, itu kampus berapa ya? maklum baru 2 h</span></span><span style="font-style: italic;">ari kuliah tepat di lantai 4.</span></p><p style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;">Pas lagi asik-asiknya ngedengerin senior bernama Isabel<s>a</s> yang menjelaskan ini dan itu tentang UKM yang diketuainya, saya liat gambar presentasinya goyang-goyang karena ternyata proyektornya juga goyang! Rada belum connect sih, tapi setelah saya liat 2 biji <span style="font-style: italic;">*halah </span>lampu kristal <s>segede bagong</s> yang digantung di atap *<span style="font-style: italic;">ya ialah....masa di lantai?</span> auditorium yang megah ini juga ikut goyang, saya baru <span style="font-style: italic;">ngeh </span>kalo ternyata itu gempa. Dan di sela-sela presentasinya si Isabel-isabel itu sempet nyebut "ehh, gempa ya?"...dengan polosnya, aneh. Kalau kamu ada disitu pas dia presentasi, kamu pasti akan bingung kenapa juga mesti ada disitu apalagi kalau kamu bukan maba IK-MI di Unikom.<br /></p><p face="trebuchet ms" style="text-align: justify;">Beberapa maba langsung berdiri dan secara spontan mau keluar. Senior yang kayanya anggota sema langsung <s>membentak-bentak</s> mengkoordinir maba biar keluar dengan teratur dan tertib. "Jalan, jangan lari!" dan "Sok, yang tertib!". Selagi saya jalan nurunin tangga dengan manisnya *<span style="font-style: italic;">halah </span>entah kenapa saya ngerasa pusing.<br /></p><p face="trebuchet ms" style="text-align: justify;">Dan setelah nyampe keluar saya langsung terhenyak *<span style="font-style: italic;">halah </span>karena saya kira saya malah nyasar ke Pasar Baru atau ke antrian BLT. Tapi ternyata kedua pikiran <s>asal-asalan</s> saya itu salah, karena saya masih ada di Unikom. Hanya saja Unikom ini -seperti yang saya bilang tadi- seperti Pasar Baru karena maba dan mala pada keluar semua, sehingga jalan DU macet. Tampak beberapa anggota KSR memberi penyuluhan dan beberapa senior yang menyuruh maba langsung pada pulang.<br /></p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;">Saya mencoba sms keluarga tapi gagal terus, saya cek pulsa kali-kali pulsanya abis tapi malah network problem. *<span style="font-style: italic;">Hoalah</span>~</p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;">Saya pun akhirnya nemu temen-temen, ada si Babeh madiun dkk. saya pun ikutin si babeh dan akhirnya nemuin Icha dkk. Setelah berbasa-basi, Icha dkk ngajak saya ke kostannya, tapi saya tolak soalnya mau langsung pulang aja. Capek.</p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;">Angkot caheum-ciroyom ga juga keliatan batang hidungnya *<span style="font-style: italic;">heu, emangnya ada idungnya ya?</span> Karena itu, saya pun jalan ke bawah, ke arah Unpad bawah buat ngehindari macet. Lewat ITHB ternyata lebih parah, mahasiswa disitu pada keluar juga, busett penuh banget. Dan geser beberapa bangunan lagi dan akhirnya saya memutuskan untuk nunggu angkot di depan toko baju.</p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;">Angkot caheum-ciroyom ini ko pada penuh ya? Dan setelah menanti-nanti *<span style="font-style: italic;">halah </span>akhirnya angkot pun dateng juga. Huff, saya pun duduk dengan elegan. Pas lewat Unpad saya merasakan pandangan yang berbeda, Unpad sepi. Hmm, ko aneh ya? <s>mungkin karena bangunannya pendek-pendek kali ya? Jadi gempa ga begitu kerasa.</s></p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;">Di angkot saya tetap berusaha nelepon ke rumah, buat mastiin keadaan keluarga saya. Dan tetep nyoba nge<span style="font-style: italic;">resend</span> sms. Trus ada sms dari Ka Iga yang nanyain keadaan saya, uhhh baiknya~</p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;">Nyampe caheum saya turun, ganti angkot untuk kemudian diganti lagi dengan ojek sampai nyampe ke rumah. Dan posting ini pun berakhir <s>dengan tidak berkelas</s>.<br /></p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"><br /></p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"><br /></p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"><br /></p><p style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-58807107653518448712009-08-29T08:58:00.000-07:002009-08-29T10:25:13.923-07:00Malingsia : CENDOL punya Malay<a style="font-family: trebuchet ms;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZM0K1MHkYrvd0-tY3bhKtuUcutLqFnHjWaQe09r0HHTjM26MAD2WXX3dfcPvyGcHYh3t4Tx9Ss21UWg74NmLQ3a79CJHkbBYO66Hs-W5sCuMjevrChHymE9Mfr1mKBLxzVv_ldrvP-VrD/s1600-h/Cendol_04.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 142px; height: 216px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZM0K1MHkYrvd0-tY3bhKtuUcutLqFnHjWaQe09r0HHTjM26MAD2WXX3dfcPvyGcHYh3t4Tx9Ss21UWg74NmLQ3a79CJHkbBYO66Hs-W5sCuMjevrChHymE9Mfr1mKBLxzVv_ldrvP-VrD/s320/Cendol_04.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375426161763347858" border="0" /></a><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 51, 204);font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Jakarta [RahaReports]</span> <span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Setelah tari pendet, pelesetan Garuda dan Indonesia Raya, muncul <b>lagi</b> sebuah posting <s>da</s></span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><s>ri forumer Malay</s> yang me</span><span style="font-family:trebuchet ms;">mposting</span><br /></div><h1 face="trebuchet ms" style="text-align: justify;"><a href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T6F2FGOC97NHLQT7O"><span style="font-size:100%;">Sorry Indon!! Cendol Juga Milik Malaysia.</span><span style="font-size:100%;">.</span></a></h1><div style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >di <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://topix.com/">topix.com</a> bertanggal 25 Agustus 2</span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >009. </span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">WHAT??</span></span><br /><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >Tanpa perlu dipanggil <s>dengan sesajen dan dupa</s> para forumer Indonesia pun sontak membantah pengklaiman tersebut. Thread ini pada </span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" >saat <span style="color: rgb(255, 153, 0); font-weight: bold;">R</span></span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><span style="color: rgb(255, 153, 0); font-weight: bold;">ahaReports </span>pantau pada 29 Agustus sudah mencapai 523 comments.</span> Thread sepanjang 20 halaman ini diisi oleh bantahan-bantahan, isi kebun binatang juga kata-kata porn* yang kasar <s>dari forumer Malay</s>. Seorang forumer malay <s>ber-nick Stupid Inbdon</s> memulai pembuktiannya yang merupakan comments kelima di thread ini dengan memposting ini<br /><br /><span style="font-family:courier new;">Cendol adalah makanan yg dibuat dari daun pandan dan tepung beras..daun pandan mula didapati di malaysia dan kemudiannya baru dibawa ke indon oleh pedagang2 indon..akur sajalah.. </span><br /><br />Kalau argumennya hanya bahan itu awalnya didapat disana, maka Malay ini tidak tahu banyak tentang dunia!!! Apa Jepang yang memproduksi mobil -padahal tidak punya sumber daya besi yang banyak- tidak diakui produksinya? Apa para perancang baju di Amerika tidak bisa mengakui hasil karyanya yang menggunakan tekstil Indonesia?? Karena itu, jangan hanya bicara bahan.<br /><br />Padahal sudah jelas di Wikipedia Internasional tertulis<br /><span style="font-style: italic;font-family:courier new;" >Cendol [pronounced 'chen-doll'] is a traditional dessert originating from Jakarta, Indonesia[citation needed], but is also popular in Malaysia[1], Singapore, and Southern Thailand (where it is called lorkchorng singapore). </span><br /><br /><span style="font-size:85%;">*Cendol diakui di mata Internasional adalah punya Indonesia, hanya saja populer di Malay, Singapura dan Thailand...</span><br /><br />Kalau tidak percaya lihat saja di<br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" t="htmlx" target="_blank" rel="nofollow" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Cendol">http://en.wikipedia.org/wiki/Cendol</a><br /><br />Berikut adalah komparasi cendol dari keempat negara.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAmkrxzONt7EyYcsGT60zJhMD8vdQ-ZDFeYxOUfZ42QpndfS7mm42wk2zrl1XXKhYuHMQCzMqAchUHwvXj_WMRs5kcS7jtPAb1CjRrVvP5R1KMmjv4rkFMFVeeCh7sNsz-d9Zw2oP34T93/s1600-h/Cendol_04.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 213px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAmkrxzONt7EyYcsGT60zJhMD8vdQ-ZDFeYxOUfZ42QpndfS7mm42wk2zrl1XXKhYuHMQCzMqAchUHwvXj_WMRs5kcS7jtPAb1CjRrVvP5R1KMmjv4rkFMFVeeCh7sNsz-d9Zw2oP34T93/s320/Cendol_04.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375428007841853490" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">cendol Indonesia</span></span><br /></div><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzJxxleAonVTdQhh-PHTxnNcg0i98Ky8nc5eVI7izyiPAth2UQ6IBPRaaYWTrvabSITlWZwYFpCEdwcSq2XXrK1iHQnqhbY6jjsYKurorIVPV7uXkTbfQQ1SSddkKjChtoo4GvjuFGvWJt/s1600-h/image.axd.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 239px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzJxxleAonVTdQhh-PHTxnNcg0i98Ky8nc5eVI7izyiPAth2UQ6IBPRaaYWTrvabSITlWZwYFpCEdwcSq2XXrK1iHQnqhbY6jjsYKurorIVPV7uXkTbfQQ1SSddkKjChtoo4GvjuFGvWJt/s320/image.axd.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375428382425426610" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">cendol Malaysia</span></span><br />(yang diaku-aku sudah dipatenkan)<br /></div><br /><h1 style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1YCcQ7u3NN4pqqZ2_lNpJG-q1JhhO2R4rv4_vgiNKi3oXa42AiikfsR2M6epRkrBsxqsNys2fQTQHnadnrTK_5rGTgjqdrDKbMYqLSPImaUsv8v_MAPcUqdWaxz48jRsASEFFi0OgzUw6/s1600-h/cendol-main_Full.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1YCcQ7u3NN4pqqZ2_lNpJG-q1JhhO2R4rv4_vgiNKi3oXa42AiikfsR2M6epRkrBsxqsNys2fQTQHnadnrTK_5rGTgjqdrDKbMYqLSPImaUsv8v_MAPcUqdWaxz48jRsASEFFi0OgzUw6/s320/cendol-main_Full.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375428664205726482" border="0" /></a></h1><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">cendol Thailand</span></span><br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYlNg4QbnQ7f7GWMPKRzG-9GCy75CQRlDVdkHLiGLKFtbhN2cd9rtrnXHxu4jIsiUmNzmzUWcAGuCCxU658S40Rx0jFFKFe84WIGQXhmJbUBTLVnrov7rZddWlCy3ahFqI3iIiFU4dDCnD/s1600-h/cendol.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYlNg4QbnQ7f7GWMPKRzG-9GCy75CQRlDVdkHLiGLKFtbhN2cd9rtrnXHxu4jIsiUmNzmzUWcAGuCCxU658S40Rx0jFFKFe84WIGQXhmJbUBTLVnrov7rZddWlCy3ahFqI3iIiFU4dDCnD/s320/cendol.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375428940202943202" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">cendol Singapura</span></span><br /></div><br /><br />Dan berdasar dari WikiInternasional, disebutkan bahwa<br /><span style="font-family:courier new;">Cendol in its simplest form: shaved ice, coconut milk, </span><span style="text-decoration: underline;font-family:courier new;" ></span><span style="font-family:courier new;">starch noodles and palm sugar.</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">*Cendol dalam bentuknya yang paling sederhana: es serut, santan, cendol dan gula palem.</span><br /><br />Yang merupakan komposisi dari <span style="font-weight: bold;">Cendol Indonesia</span>. Bukan memakai kacang-kacang <s>ga jelas</s> seperti Malay punya. <span style="font-weight: bold;">Jadi bisa dipastikan bahwa cendol itu berasal dari Indonesia </span>-karena punya bentuk paling sederhana, dan kemudian dimodif -ditambah dekorasi- oleh negara lain seperti Malay.<br /><span style="font-size:85%;"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 153, 0);"><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">*</span></span>RahaReports </span>tidak mempermasalahkan adanya cendol di Thailand dan Singapura, karena mereka tidak mengklaimnya.<br /><br /></span>Bentuk dasar pasti yang paling sederhana, tidak mungkin bentuk dasar dari Malay yang menggunakan kacang-kacang <s>ga jelas</s> dan dimodif Indonesia dengan menghilangkannya.<br /><br />Kasian Malingsia ini, kalau ngobrol sok2 pake English. Tapi Wiki Internasional pun tidak tahu artinya!!!<br /><br />------------------------------------------------------------------------------------------------------ <span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><br />Apa saking kekurangan budaya sebegitukah sampai-sampai Cendol juga mau diklaim??</span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Jangan karena di Bandung ada "CENDOL ELIZABETH"<br />lantas mengatakan CENDOL itu punya ratu persemakmuranmu, Inggris, "Ratu Elizabeth".</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic;">*Apa jangan-jangan Cendol Elizabeth ini adalah perusahaan milik Ratu Inggris?</span><br />------------------------------------------------------------------------------------------------------<br /><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,<br />Raha melaporkan<br /><br /></span><div style="text-align: left;"><span style="font-size:85%;">Source:<br />Website terkait<br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" t="htmlx" target="_blank" rel="nofollow" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Cendol">http://en.wikipedia.org/wiki/Cendol</a></span> </div></div></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-50544899898830637662009-08-28T03:48:00.000-07:002009-08-28T17:45:09.270-07:00Malingsia : Indonesia yang maling<div style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(204, 102, 204); font-weight: bold;">Jakarta [RahaReports]</span><br /></span><span style="font-size:100%;"><br />Sejauh pantauan <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 153, 0);">RahaReports </span>terhadap <a style="color: rgb(204, 51, 204);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/">topix.com</a> selama </span><span style="font-size:100%;">beberapa hari terakhir, ada banyak sekali posting dari forumer Malay yang sangat provokatif. Simak saja posting<br /></span></div><h1 style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/TDOO69QK0TUTHAM9E">hooii INDON...NEGARA LOE MALING yang sebenar!</a></span></h1><div style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;">di <a style="color: rgb(204, 51, 204);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/">topix.com</a> oleh forumer ber-nick malon, dari Bukit Mertajam, Malaysia, yang langsung ditampik oleh forumer Indonesia SSSS, dari Samarinda. Yang kemudian dibalas oleh Malon dengan<br /><br /></span><span style=";font-family:courier new;font-size:100%;" >masa sih? indon klaim batik punya mereka<br />klaim ikan arowana milik mereka..<br />dan indon malin bendera poland..<br />itu bearti indon adalah maling sebenar.. </span><span style="font-size:100%;"><br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Yang kemudian terus berlanjut sampai 221 comments<br /><br /></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-style: italic;">*Wakakakaka, </span> <span style="font-style: italic;">Orang malay ini sangat bodoh ya!</span></span><span style="font-size:100%;"><br /><br /></span><span style="font-size:100%;">"Batik di Malaysia itu asalnya dari Indonesia, dari Jawa. Kami </span> <span style="font-size:100%;">tidak bisa memutar sejarah." Nurman Abdul Halim selaku CEO KRU (pembuat iklan "Enigmatic Malaysia") yang mengatakan hal itu sendiri saat ber-<span style="font-style: italic;">videocall </span>dengan <a href="http://tvone.co.id/">TVOne</a> tanggal 26 Agustus 2009.<br /></span><span style="font-size:100%;"><br />Menanggapi pengklaiman Ikan arowana a.k.a arwana ole</span><span style="font-size:100%;">h Indonesia, <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 153, 0);">RahaReports </span>menyatakan itu tidak benar. Siapa yang pernah mengklaim demikian? Sud</span><span style="font-size:100%;">ah jelas-jelas rakyat dunia tahu bahwa ikan besar <s>segede bagong</s> itu berasal da</span><span style="font-size:100%;">ri Brazil. Adapun kemungkinan lain bahwa yang dikira oleh Malaysia sebagai pengklaiman adalah paham Tukulisme a.k.a Tukul yang sering menyertakan nama "arwana" </span><span style="font-size:100%;">pada setiap nama <s>bintang tamu</s> di </span> <span style="font-size:100%;">talkshow "4 Mata"nya.<span style="font-style: italic;"><br /></span><br /></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-style: italic;">*Wakakakaka, </span> <span style="font-style: italic;">Orang malay ini sangat bodoh (lagi) ya!</span></span><span style="font-size:100%;"><br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Selain itu, mengenai bendera Indonesia yang dikatakan maling milik Polandia, <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 153, 0);">RahaReports</span> hanya bisa menanggapi bahwa orang malay tidak tahu banyak tentang sejarah dunia.<br /><br /><br /></span><h1 style="text-align: center;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDk96ZsKp04p2KhkPiyZohrNn74XpQw7Y-Tja9QdNRmVi3vLXEXahA_0FMryRn_94WYl81GLVp8x3NssgoN_yQKWgNLebJDGxDCrVgQerEH8wst_rDCpmHeoGzFRwxXGINJAYtc85KYAsR/s1600-h/e9b6ddacf5.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 165px; height: 110px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDk96ZsKp04p2KhkPiyZohrNn74XpQw7Y-Tja9QdNRmVi3vLXEXahA_0FMryRn_94WYl81GLVp8x3NssgoN_yQKWgNLebJDGxDCrVgQerEH8wst_rDCpmHeoGzFRwxXGINJAYtc85KYAsR/s320/e9b6ddacf5.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374974091183442322" border="0" /></a></span></h1> <h1 style="text-align: center;"><span style="font-size:85%;">bendera Indonesia</span></h1><h1 style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF7dJuSXg-r-btccFeUNNmI0cF58XX6WvkWxhxZua4BbJw0S_k6U9RvCwoxs64Wx02Ben8UIHxR0wIIG6P53n5brf-RWNhHziIbWaJLxm2c_6Bb9lMqGnkNxVQVg7snSoUlhJos7PT_w1s/s1600-h/pl-lgflag.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 162px; height: 101px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF7dJuSXg-r-btccFeUNNmI0cF58XX6WvkWxhxZua4BbJw0S_k6U9RvCwoxs64Wx02Ben8UIHxR0wIIG6P53n5brf-RWNhHziIbWaJLxm2c_6Bb9lMqGnkNxVQVg7snSoUlhJos7PT_w1s/s320/pl-lgflag.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374974416547641650" border="0" /></a></span></h1> <div style="text-align: center; font-weight: bold;"> <span style="font-size:180%;">bendera Polandia</span></div><span style="font-size:100%;"><br />Sebagaimana kita ketahui, bendera Indonesia itu Merah-Putih, berbeda dengan Polandia punya yang Putih-Merah. Berbeda. Dan Ini merupakan desain sederhana yang sangat mudah terpikirkan oleh banyak orang di seluruh dunia. Jadi, <span style="font-weight: bold;">kalau ada <s>kebetulan</s> k</span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">esamaan pemilihan warna itu adalah hal yang wajar</span>.<br /><br /></span> <span style="font-size:100%;">Sedangkan Malay sendiri tidak sadar bahwa bendera mereka mirip Amerika punya. Perhatikan gambar berikut.<br /><br /></span><h1 style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBE8JQNbKGdFxfHQatie9pDlolwtwuYXbAeAIFINhv6lyDk9rplkNokNFymGTn1A2RJpPdCOWb505UBnHoNeF3xgoTJUpQbo61F4sO0YrhCEcaE_uh2ZR8mgLlBZ3mTqjdsaJRBp0gnxEQ/s1600-h/malaysia-flag.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 158px; height: 107px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBE8JQNbKGdFxfHQatie9pDlolwtwuYXbAeAIFINhv6lyDk9rplkNokNFymGTn1A2RJpPdCOWb505UBnHoNeF3xgoTJUpQbo61F4sO0YrhCEcaE_uh2ZR8mgLlBZ3mTqjdsaJRBp0gnxEQ/s320/malaysia-flag.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374974909544396546" border="0" /></a></span></h1><div style="text-align: center; font-weight: bold;"><span style="font-size:180%;">bendera Malaysia</span><br /></div><br /><h1 style="text-align: center;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVSCLXJxgv6Q9bNubKBv35K6JU8uuYUrJBial3ULgZHbVZwgU8s7Fl6d7kd6eZ2dzoNDB5UfcOuKFspmvdX3VkEeVF8rJu7rTA9Tk9lV3HCmlKxv9XLht6OhgULFeYf3wWUszy38kpbs4B/s1600-h/us-flag.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 159px; height: 101px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVSCLXJxgv6Q9bNubKBv35K6JU8uuYUrJBial3ULgZHbVZwgU8s7Fl6d7kd6eZ2dzoNDB5UfcOuKFspmvdX3VkEeVF8rJu7rTA9Tk9lV3HCmlKxv9XLht6OhgULFeYf3wWUszy38kpbs4B/s320/us-flag.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374976009380306658" border="0" /></a></span><span style="font-size:85%;">bendera Amerika Serikat</span></h1><span style="font-size:100%;"><br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Padahal desain bendera Amerika terbilang cukup rumit, tapi hal itu dengan persis ditiru oleh Malaysia. Ukuran sama, jumlah garis-garis merah-putih hanya beda 1*.<span style="font-weight: bold;"> </span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Hanya "50 stars" yang diganti menjadi bulan bintang. Mengherankan kalau ini dikatakan kebetulan</span>.</span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">*(bendera Amerika punya 6 pasang + 1).<br />*(bendera Malaysia punya 7 pasang)</span><br /><br /><br /></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-style: italic;">*Wakakakaka, </span> <span style="font-style: italic;">Orang malay ini (lagi-lagi) sangat bodoh ya!</span></span><span style="font-size:100%;"><br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Posting bertanggal 24 Agustus 2009 ini pada saat <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 153, 0);">RahaReports </span>pantau pada 28 Agustus 2009, sudah mencapai 221 comment, 29 Agustus mencapai 351 comments, masih jauh berbeda bila dibandingkan dengan posting "<a style="color: rgb(204, 51, 204);" href="http://rahaspeaks.blogspot.com/2009/08/malaysia-hina-indonesia-raya.html">Malaysia hina Indonesia Raya</a>" yang mencapai 4249 comments.<br /><br />Dan terakhir, untuk tetap menjalin komunikasi di antara dua negara <s>serumpun</s> ini diperlukan rasa saling hormat kepada masing-masing negara. Karena bagaimana pun kalau kesalahan itu dicari pasti akan selalu ada.<br /><br /></span><div style="text-align: right;"><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,<br /></span><span style="font-size:85%;">Raha melaporkan<br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /><br /><br /></span></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-44105287995807210812009-08-28T02:22:00.000-07:002009-08-28T03:38:36.814-07:00Perang Blogger Indonesia-Malaysia<div style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis5zNS9cLEXY9EgRX7qKNIkkt-vwVssQWC0fIa36V26VK1Go2C3l_e4nP06xHtOUidiOujyp4MSguMslC6LrcryX9H2qIiIELkjqVQ2grs0w31dg4t29Kln7YbQU2euBRS9jwalUojxkls/s1600-h/malingsia.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 235px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis5zNS9cLEXY9EgRX7qKNIkkt-vwVssQWC0fIa36V26VK1Go2C3l_e4nP06xHtOUidiOujyp4MSguMslC6LrcryX9H2qIiIELkjqVQ2grs0w31dg4t29Kln7YbQU2euBRS9jwalUojxkls/s320/malingsia.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374944433320547218" border="0" /></a></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 204);font-size:100%;" >Jakarta [RahaReports]</span><span style="font-size:100%;"><br /></span><br /><span style="font-size:100%;">Dunia per<s>go</s>blogan antara Indonesia-M</span><span style="font-size:100%;">a<s>ling</s>sia kembali menghangat <s>bak kue muffin dalam oven <span style="font-style: italic;">*apa sih?</span></s> setelah munculnya posting "Pelesetan Lagu Indonesia Raya" di forum <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/">topix.com</a> beberapa hari yang lalu.<br /><br />Sebelumnya, forum di <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia">topix.com</a></span><span style="font-size:100%;"> yang diperkiraan dimiliki web administrator dari Malaysia ini sudah menghangat pada tahun 2002 beb</span><span style="font-size:100%;">erapa waktu sebelum peristiwa "ganyang Malaysia" yang mempermasalahkan Sipadan dan Ligitan. Yang kemudian <s>Indonesia kalah, dan</s> Sipadan dan Ligitan menjadi milik Malaysia sesuai keputusan Mahkamah Internasional.<br /><br />Setelah peristiwa "ganyang Malaysia" itu, muncul web dan blog yang banyak sekali <s>bak jamur di musim penghujan <span style="font-style: italic;">*apa sih?</span></s> dari blogger Indonesia <s>juga malaysia</s> yang isinya tentu menjatuhkan pamor negara musuhnya.</span><br /><span style="font-size:100%;"><br />Dari pantauan <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 153, 0);">RahaReports</span>, beberapa web <s>provokatif</s> yang berasal dari Indonesia adalah sebagai berikut :<br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.blogger.com/www.malingsia.com">www.malingsia.com</a><br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.blogger.com/www.malaysia-malingsial.blogspot.com">www.malaysia-malingsial.blogspot.com</a><br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.blogger.com/www.malaysiamaling.blogspot.com">www.malaysiamaling.blogspot.com</a><br /><s>menggunakan nama UMNO sebagai Union Maling Number One</s><br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.blogger.com/www.malayria.blogspot.com">www.malayria.blogspot.com</a><br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.blogger.com/www.rasasayange-malaysia.blogspot.com">www.rasasayange-malaysia.blogspot.com</a><br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.blogger.com/www.rasa-ganyang.blogspot.com">www.rasa-ganyang.blogspot.com</a><br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfYrCQgdJ_gSsFCPiWGJ8hr14sKM_JkW1GVZiBeRZeWySGd1QUxy2iiCIlVl0SSKDSOh_HgU_5xY5nSQwcS4Xd3HWf5UsuOEUqKBRNqYWG310EcJNFIEJR5uynDCUhEcyUpNOyM0eD4siL/s1600-h/kaos_malingsia2.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 166px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfYrCQgdJ_gSsFCPiWGJ8hr14sKM_JkW1GVZiBeRZeWySGd1QUxy2iiCIlVl0SSKDSOh_HgU_5xY5nSQwcS4Xd3HWf5UsuOEUqKBRNqYWG310EcJNFIEJR5uynDCUhEcyUpNOyM0eD4siL/s320/kaos_malingsia2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374952035367869650" border="0" /></a><span style="font-size:100%;">Yang terlaris diantara web-web tersebut <s>dan yang jadi rekomendasi hari in</s></span><span style="font-size:100%;"><s>i</s> adalah <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.blogger.com/www.malingsia.com">www.malingsia.com </a>yang punya pendukung 525 blogger di laman "<a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.malingsia.com/say-no-to-malaysia/">Say no to Malaysia"</a>nya. Malahan, web ini punya sebuah produk yang dipasarkan secara komersial berupa baju yang bertuliskan "save ambalat"</span> seharga Rp 65.000 <s>*belum termasuk ongkos kirim </s> dan bisa dipesan <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.malingsia.com/malingsia-tshirt/">disini</a>.<br /><br />Website ini pun dengan cepat menyebar <s>bak virus influnza di musim kemarau <span style="font-style: italic;">*apa sih?</span></s> di internet dan akhirnya menjadi postingan di <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T58P61DTFBSTKLPOG">topix.com</a>. Postingan ini kembali menjadi heboh setelah beratus forumer Indonesia menyatakan dukungannya terhadap website malingsia ini.<br /><br />"Ini dia website terbaik di dunia dan akhirat...keh..keh...keh " Respon Tgk Abdul Razak dari Jakarta.<br /><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,<br />Raha melaporkan<br /></span></div><br /><br /><span style="font-size:100%;"><br /></span></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-86708831665490750122009-08-27T11:58:00.000-07:002009-08-28T00:46:47.446-07:00Lagu pelesetan "Indonesia Raya"<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebmXUgmqBTgVnJWUCVUvELKt7cMrC0hIW59nw21CyET3b0F25rBoWhoqDNz0VFicSpCf4hpmUVAzjA9vrEufb7JgIXTRC80ZCFnOO8fyc7dYywkqmYFy2CrjAYTsHPmGiOd53sn2uML78/s1600-h/qe9zoswFEF.bmp"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebmXUgmqBTgVnJWUCVUvELKt7cMrC0hIW59nw21CyET3b0F25rBoWhoqDNz0VFicSpCf4hpmUVAzjA9vrEufb7JgIXTRC80ZCFnOO8fyc7dYywkqmYFy2CrjAYTsHPmGiOd53sn2uML78/s320/qe9zoswFEF.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374776087453457026" border="0" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:100%;" ><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 204);">Jakarta [RahaReports]</span><br /><br />Berikut ini adalah postingan terkait yang <span style="color: rgb(255, 153, 0); font-weight: bold;">RahaReports </span>kutip dari <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T2PPS6C4HR52PRFEK">topix.com</a><br />Posting ini adalah <span style="font-style: italic;">komplementer </span>dari postingan utama<br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://rahaspeaks.blogspot.com/2009/08/malaysia-hina-indonesia-raya.html">Malaysia hina "Indonesia Raya"</a><br /></span></span><h5 style="font-style: italic; font-weight: normal;font-family:courier new;"><br /><span style="font-size:100%;"><em></em></span></h5><h5 style="font-style: italic; font-weight: normal;font-family:courier new;"><br /></h5><h5 face="courier new" style="font-style: italic; font-weight: normal;"><br /><span style="font-size:100%;"><em></em></span></h5><h5 style="font-style: italic; font-weight: normal; font-family: courier new;"><span style="font-size:130%;"><em>IndonSIAL wrote:<br /><br />Indonesial tanah cairku<br />Tanah tumpah muntahku<br />Disanalah aku merangkak hina jadi kubur<br />Indonesial negara miskin ku<br />Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku<br />Marilah kita semua tidur<br />Indonesial negara miskinku<br /><br />Mati lah tanahku<br />Modar lah negriku<br />Bangsaku rakyatku semuanya<br />Miskin lah jiwanya<br />Tidurlah badannya<br />Untuk Indonesial miskin<br /><br />Indonesial Miskin<br />Mampus modar<br />Datang kerja Malaysia<br />Tapi TKI Jadi perampok<br />Rompak Malaysia bawa wang ke Indon<br />Indonesial Pendatang Haram<br />Miskin lah miskin lah<br />Datang Haram ke Malaysia<br />Tiada paspor<br />Bila kena tangkap dan hantar balik<br />Kata nya Malaysia jahat<br /><br />Indonesial negara perampok<br />Indonesial menghantar perampok maling<br />Pekerja TKI Indonesial<br />Hantaq pi Malaysia<br />Indonesial Maling<br />Merampok lagu Malaysia<br />Mengatakan itu lagu mereka<br /><br />Indonesial Tanah yang hina<br />Tanah gersang yang miskin<br />Di sanalah aku miskin untuk selama-lamanya<br />Indonesial Tanah puaka<br />Puaka Hantu Kita semuanya<br />Negara luas hasil bumi banyak tapi miskin<br />Datang minta sedekah di Malaysia<br />Marilah kita mendoa Indonesial brengset<br /><br />Gersang lah tanahnya mundurlah jiwanya<br />Bangsanya rakyatnya semuanya<br />Tidurlah hatinya mimpilah budinya<br />Untuk Indonesial miskin<br />Indonesial tanah yang kotor tanah kita yang malang<br />Disanalah aku tidur selamanya bermimpi sampai mati<br />Indonesial! Tanah malang tanah yang aku sendiri benci<br /><br />Marilah kita berjanji Indonesial miskin<br />Mati lah rakyatnya modar lah putranya<br />Negara miskin tentera coma pakai basikal<br />Miskinlah negrinya mundur lah negara nya<br />Untuk Indonesial kurap</em> (rah)</span></h5>Sumpah, saya ngga tega bacanya, saya cuma berani baca 2 <s>paragraf</s> bait.<br /><s> Saya yakin benar </s> Kalo emang ini orang Malaysia punya, berarti bangsa itu merupakan bangsa yang tidak beretika dan tidak menghargai dasar-dasar hukum Internasional.<br /><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,<br />Raha melaporkan<br /><br /><br /></span></span><div style="text-align: left;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Berikut adalah source:</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Forum yang dibahas</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;"></span></span><span style="font-size:85%;"><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T2PPS6C4HR52PRFEK">http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T2PPS6C4HR52PRFEK</a></span><br /><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Source resume berita</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://techno.okezone.com/read/2009/08/26/55/251480/malaysia-plesetkan-lagu-indonesia-raya-di-forum">http://techno.okezone.com/read/2009/08/26/55/251480/malaysia-plesetkan-lagu-indonesia-raya-di-forum</a></span><br /><span style="font-size:85%;"></span><span style="font-size:100%;"><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2009/08/27/89154/Lagu-Indonesia-Raya-Dilecehkan"><span style="font-size:85%;">http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2009/08/27/89154/Lagu-Indonesia-Raya-Dilecehkan</span></a></span><br /></div></div><span style="font-size:100%;"><br /></span>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-18887934374341494382009-08-27T10:02:00.000-07:002009-08-28T00:47:59.452-07:00Malaysia hina "Indonesia Raya"<div style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHx06HEc_pxQ1S-k5CAQgjMX-nK8nHKkl-ecDU1fE8m0DghSXPJJEqRVNHME42XxabWPmAH2onmlOkKXlidVPfLh6-7jay7xnfudtsHTs5Tp1TzqXJLzFHQcK30JFHwM4nXenDakmqPaKu/s1600-h/qe9zoswFEF.bmp"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 250px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHx06HEc_pxQ1S-k5CAQgjMX-nK8nHKkl-ecDU1fE8m0DghSXPJJEqRVNHME42XxabWPmAH2onmlOkKXlidVPfLh6-7jay7xnfudtsHTs5Tp1TzqXJLzFHQcK30JFHwM4nXenDakmqPaKu/s320/qe9zoswFEF.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374703110790581778" border="0" /></a></span><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(204, 102, 204); font-weight: bold;">Jakarta [<span style="color: rgb(204, 102, 204);">RahaReports</span>]</span><br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Hubungan Indonesia dan negara <s>yang kayanya ngga serumpun</s></span><span style="font-size:100%;"> Malaysia kembali memanas setelah seseorang memposting pelesetan dari lagu Indonesia Raya menjadi IndonesiaL</span><span style="font-size:100%;"> di forum dunia maya <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T2PPS6C4HR52PRFEK">topix.com</a></span><span style="font-size:100%;"> yang pelakunya <s>diduga</s> adalah seorang forumer <s> dari malaysia</s><br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Situs internet ini salah satu yang memuat komentar warga negara Malaysia. Dalam salah satu tulisannya, ada yang memplesetkan lagu Indonesia Raya. Seperti, <em>Indonesia Tanah Cairku, Tanah Tumpah Muntahku. </em>Syair lainnya, <em>Indonesia Negara Miskinku, Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku.</em><br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Postingan bertanggal 28 Juli 2009 ini pada saat <span style="color: rgb(255, 153, 0);">RahaReports </span>pantau tanggal 27 Agustus 2009, <s>hanya</s> dalam 1 bulan telah mencapai 4249 comments yang berarti 213 halaman! Dalam thread ini ada banyak banget saling hina antara forumer Indonesia dan forumer Malaysia. Melonjaknya forumer di forum ini dikaitkan dengan <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2009/08/27/89154/Lagu-Indonesia-Raya-Dilecehkan">penayangan berita di metroTV</a> pada 27 Agustus.<br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Menanggapi hal ini, Menkominfo mengatakan, "Pihaknya dan tim kepolisian akan menelusuri siapa web administrator yang telah merendahkan salah satu identitas bangsa Indonesia ini. Apabila benar itu merupakan perbuatan warga Malaysia, Menkominfo akan melayangkan surat peringatan ke Dubes Malaysia dan melakukan diplomasi politik atau perundingan antar-negara agar masalah ini bisa diselesaikan secara damai."<br /><br />Pemerintah pasti bertindak tegas. Namun Menteri Komunikasi dan Informasi Muhammad Nuh, Kamis (27/8), mengatakan, "Pemerintah juga harus hati-hati. Jangan sampai asal menuduh."<br /></span><span style="font-size:100%;"><br />Menkoinfo menegaskan, pemerintah akan melayangkan surat peringatan kepada Duta Besar Malaysia bila plesetan itu benar-benar produksi warga Malaysia. Mereka pun harus melakukan diplomasi politik agar masalah ini tak melebar.<br /><br />Muhammad Nuh menambahkan, pelaku pelecehan ini bisa dijerat dengan undang-undang ITE. Tapi, lagi-lagi Menkoinfo tidak mau menduga karena bisa saja ada pihak ketiga yang sengaja mengadu domba Indonesia dengan Malaysia.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Simak teks lagu tersebut di <a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://rahaspeaks.blogspot.com/2009/08/lagu-pelesetan-indonesia-raya.html">postingan terkait</a></span><br /></span><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,<br />Raha melaporkan</span><br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Berikut adalah source:</span><br /><span style="font-size:85%;">Forum yang dibahas<br /></span></span><span style="font-size:85%;"><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T2PPS6C4HR52PRFEK">http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T2PPS6C4HR52PRFEK</a><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Source resume berita</span><br /><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://techno.okezone.com/read/2009/08/26/55/251480/malaysia-plesetkan-lagu-indonesia-raya-di-forum">http://techno.okezone.com/read/2009/08/26/55/251480/malaysia-plesetkan-lagu-indonesia-raya-di-forum</a><br /></span><span style="font-size:100%;"><a style="color: rgb(153, 51, 153);" href="http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2009/08/27/89154/Lagu-Indonesia-Raya-Dilecehkan"><span style="font-size:85%;">http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2009/08/27/89154/Lagu-Indonesia-Raya-Dilecehkan</span></a><br /></span></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-79864044550303803112009-08-27T08:01:00.000-07:002009-08-28T00:50:09.498-07:00Pendet diklaim Malaysia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQyyikDturSGQFShGDwmqTFuCrc6h12u-dmX-EJ-LDeYfz8r9l77hWKTT5X1Yc9j_nY_9Wu60aUVEVyscjDXUSKkc4o_8cAt7PB9YQ9tj6l9nfWO3mUdNikc46bvlRxj5DOyXLwD8SP5j0/s1600-h/indonesia.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 243px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQyyikDturSGQFShGDwmqTFuCrc6h12u-dmX-EJ-LDeYfz8r9l77hWKTT5X1Yc9j_nY_9Wu60aUVEVyscjDXUSKkc4o_8cAt7PB9YQ9tj6l9nfWO3mUdNikc46bvlRxj5DOyXLwD8SP5j0/s320/indonesia.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374776576876193506" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;font-family:trebuchet ms;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 204);">Jakarta [RahaReports]</span><br /></span><span style="font-size:100%;">Masyarakat Indonesia khususnya para budayawan jadi gerah setelah mengetahui bahwa tari pendet yang selama ini menjadi ciri khas budaya Bali ikut ngeksis di iklan visit malaysia yang punya judul "Enigmatic Malaysia" yang ditayangkan di Discovery Channel.<br /><br /></span><span style="font-size:100%;">Kalo kata tersebut di-Transtooling maka arti yang keluar adalah Malaysia yang sukar dimengerti. Yup, Malaysia itu emang sukar dimengerti. Susah banget dimengerti. Perilaku pengklaiman (alah) negara yang <s>ngakunya</s> serumpun sama Indonesia ini bukan pertama kalinya terjadi. Setelah sebelumnya Reog Ponorogo <s>yang sudah jelas-jelas ada nama "Ponorogo"nya</s> diklaim dengan nama barongan, lantas angklung yang diklaim sebagai bambu malay, batik, keris, wayang sampai lagu "rasa sayange" dari maluku yang dipakai dalam iklan promo tourism malaysia dengan judul "rasa sayang" pada tahun 2007.<br /><br /></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Rasa sayang</span><br /></span><span style="font-size:100%;">Bicara soal lagu "rasa sayange" yang diubah liriknya tersebut sudah diselesaikan permasalahannya. Karena <s>pemerintah</s> Indonesia telah <s>berhasil</s> membeberkan bukti. "Ada lagu Rasa Sayange dalam piringan hitam yang direkam oleh Lokananta <s>entah nama orang atau rumah rekaman</s> tersebut tahun 1958, kemudian dibagi pada 15 Agustus 1962 sebanyak 100 keping tertepatan saat pelaksanaan pesta olahraga Asian Games di Jakarta oleh Presiden Soekarno," kata Menbudpar dalam jumpa pers mengenai Lagu Rasa Sayange di kantor Depbudpar di Jakarta, Kamis.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Satu rumpun</span><br />Peristiwa numpang eksisnya tari pendet dalam "Enigmatic malaysia" menuai banyak opini dari penduduk Malaysia. Ada yang berpendapat bahwa budaya Indonesia sebagai negara serumpun tentu ngga terlepas dari pengaruh Malaysia dalam pembentukkannya, termasuk tari Pendet.<br /><br />*<span style="font-style: italic;">Ha? ngarep banget si<br /></span><br />Pendapat lain yang menyebutkan bahwa seharusnya Indonesia berterimakasih karena budayanya sudah nongol eksis di iklan pariwisata Malaysia, karena itu ikut mempromosikan Indonesia.<br /><br /><span style="font-style: italic;">*Ha? Logikanya pendek amat. Kalo numpangnya di iklan wisata malaysia, ntar tari pendet dikira budaya sono dong.<br /><br /></span>Menurut anggota DPD Bali, Ida Ayu Agung Mas <s>ini cewek apa cowok ya?</s> yang <s> ternyata</s> seorang laki-laki, tari pendet ngga mungkin punya Malaysia karena tiga faktor. Pertama, tari Pendet menggunakan dupa, ngga mungkin punya Malaysia yang dari dulu dikuasai muslim. Kedua, baju penarinya terbuka, amat berbeda dengan adat Malaysia yang melayu. Dan ketiga, musik pengiringnya adalah gamelan Bali.<br /><br />Pihak malaysia mengaku ngga pernah mengklaim tari tersebut berasal dari Malaysia. Dan mengaku bahwa iklan itu dibuat oleh pihak swasta, jadi pemerintah ngga bertanggung jawab akan hal itu.<br /><br /><span style="font-style: italic;">*Ah sumfeh loe? Masa ngga ada sangkut pautnya sama pemerintah Malaysia? bukannya pemerintah yang diuntungkan? Pasti ini dana dari pemerintah dong, masa ada swasta yang begitu loyalnya pada negara sehingga dengan biaya sendiri membuat iklan dan menayangkannya di Discovery Channel yang ngga murah itu?</span><br /><br />Dan untuk menanggapi protes dari RI, rumah produksi KRU yang membuat iklan itu langsung dicabut penayangannya dari Discovery Channel. "Tapi saya belum mau terima, kita mau dengar dulu apa kata pemerintah sana. Masa minta maaf lewat email," tandas Jero Wacik.<br /></span><span style="font-size:100%;"><br />Mengenai tindak lanjut dari pemerintah, MenBudPar <s> yang sering kewalahan ini</s> Jero Wacik langsung melayangkan Nota Protes yang akan dibawa Dirjennya beserta Dubes Malaysia untuk RI ke Malaysia dalam waktu dekat.<br /><br />SBY pun memberikan protes keras terhadap pemerintah Malaysia. "Niat baik kita menjaga hubungan baik itu semoga juga dimiliki oleh Malaysia. Jangan sampai kerjasama baik kita di banyak bidang terganggu oleh hal-hal semacam ini," Katanya. SBY mengatakan hal itu usai menerima laporan penanganan kasus tersebut dari Menbudpar Jero Wacik dan Menlu Hassan Wirajuda di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (25/8).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Inventarisasi budaya</span><br />Namun, untuk melindungi budaya Indonesia ngga cukup dengan hanya memberi protes keras terhadap para pembajaknya. Pemerintah harus segera menginventarisasi seluruh budaya yang ada. Presiden berharap gubernur dapat mengoordinir para bupati dan walikotanya untuk mendata budaya yang ada di daerah tersebut dan segera melaporkannya ke pusat untuk "dipatenkan".<br /><br />Ada pun cara yang paling kuat adalah dengan mendaftarkannya ke UNESCO, <s>Badan PBB menyangkut pendidikan, sains, budaya, komunikasi dan informasi</s>, dengan segera.<br /><br />Budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO adalah Wayang yang diakui pada 2003, dan menyusul Keris pada 2005. Saat ini, batik sudah didaftarkan dan akan mendapat sertifikat UNESCO pada September nanti.<br /><br /><br /></span><div style="text-align: right;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:85%;">Dari depan komputer rumah,<br />Raha melaporkan</span><br /></span></div><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-style: italic;"></span><br /></span></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6713547287587319224.post-39929712659562253722009-08-26T20:33:00.000-07:002009-08-27T21:54:43.322-07:00Greetings Pal!<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><s>Gery</s> salut!</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Hai hai para manusia!</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Salam dari makhluk seberang dunia!</span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Makasi banget ya uda rela nyasar kesini, di <span style="color: rgb(255, 153, 0); font-weight: bold;">RahaSpeaks </span></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><s>yang baru jadi</s> </span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">ini.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Saya Raha, si author.</span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Entah bagaimana Tuhan YMK telah menakdirkan saya untuk jadi seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi di salah satu Universitas swasta di Bandung. </span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Yang pastinya, bikin saya mesti nge-upgrade kapabilitas saya dalam jurnalisme <s>di blog ini</s></span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">.</span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Dan entah bagaimana Tuhan pun <s>nampaknya senang sekali</s> mewarnai kehidupan saya. Membuat saya ingin berbagi kisah <s>kelebaian dan kerempongan dalam </s> hidup ini kepada kalian semua.</span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Jangan lupa juga, simak postingan <s>serius</s> saya di <a style="color: rgb(204, 102, 204);" href="http://rahaspeaks.blogspot.com/search/label/reports"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 153, 255);">reports</span></a></span></span><br /><br /><br /><br /></div>Rahahttp://www.blogger.com/profile/17271193652793965540noreply@blogger.com1